Penunjukan 24 calon duta besar Sudah Jalani Fit and Proper Test di DPR menandai babak baru dalam diplomasi Indonesia.
Penempatan mereka di berbagai negara dan organisasi internasional akan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kepentingan nasional Indonesia di tingkat global, baik dalam bidang ekonomi, politik, keamanan, maupun sosial budaya.
Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Politik Ciki
Memilih 24 Calon Duta Besar
Sebanyak 24 calon duta besar (Dubes) Republik Indonesia telah menuntaskan tahapan penting dalam perjalanan karier diplomatik mereka: uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Proses ini merupakan langkah krusial sebelum nama-nama tersebut diajukan untuk persetujuan Paripurna DPR dan kemudian diserahkan kembali kepada pemerintah untuk penugasan. Uji kelayakan dan kepatutan ini berlangsung secara maraton selama dua hari penuh, yaitu pada akhir pekan Sabtu dan Minggu, 5-6 Juli 2025.
Dalam sesi ini, para calon duta besar memaparkan visi dan misi mereka di hadapan pimpinan serta anggota Komisi I DPR. Menunjukkan kesiapan mereka untuk mengemban tugas diplomatik yang berat.
Wakil Ketua Komisi I DPR, Budi Djiwandono, mengonfirmasi bahwa seluruh 24 calon dubes telah menyelesaikan proses ini, dengan enam di antaranya baru saja menuntaskan tes beberapa waktu sebelum pengumuman. Setelah proses ini rampung, hasil dari fit and proper test akan dilaporkan kepada pimpinan DPR RI.
Sosok-Sosok Calon Dubes
Daftar 24 calon duta besar ini mencakup individu-individu yang akan mengisi posisi penting di berbagai belahan dunia, dari Eropa hingga Asia, Amerika, dan Timur Tengah. Penempatan mereka akan sangat strategis dalam memperkuat hubungan bilateral dan multilateral Indonesia.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta menjelaskan bahwa seluruh proses uji kelayakan dan kepatutan sudah dilalui, dan hasilnya akan diserahkan kepada Ketua DPR RI, Puan Maharani, untuk selanjutnya disampaikan kepada Presiden.
Para calon dubes ini nantinya akan ditempatkan di berbagai Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di negara-negara sahabat serta Perwakilan Tetap RI di organisasi internasional.
Baca Juga: Sinergi PC GP Ansor Gresik Dalam Politik dan Pemerintahan Daerah
Memastikan Kualitas Diplomat
Uji kelayakan dan kepatutan ini bukan sekadar formalitas, melainkan tahapan penting untuk memastikan bahwa setiap calon duta besar memiliki kapasitas, integritas, dan visi yang mumpuni untuk mewakili Indonesia di kancah global.
Dalam sesi ini, mereka tidak hanya memaparkan rencana kerja, tetapi juga menjawab pertanyaan dari anggota Komisi I DPR yang mendalami berbagai aspek, mulai dari isu-isu geopolitik, ekonomi, hingga isu-isu sosial dan budaya yang relevan dengan negara penempatan mereka.
Tujuan utama dari proses ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana calon dubes mampu menghadapi tantangan diplomatik, melindungi kepentingan nasional, dan mempromosikan citra positif Indonesia di mata dunia.
Calon Dubes Untuk Kawasan Eropa
Di kawasan Eropa, beberapa nama telah dipersiapkan untuk menjadi perwakilan Indonesia. Abdul Kadir Jaelani adalah calon Dubes RI untuk Jerman, dengan Berlin sebagai ibu kota penempatannya. Kemudian, Redianto Heru Nurcahyo menjadi calon Dubes RI untuk Slovakia, yang akan berkedudukan di Bratislava.
Laurentius Amrih Jinangkung diusulkan sebagai Dubes RI untuk Belanda, dengan Den Haag sebagai lokasinya. Untuk Belgia, Andi Rachmianto telah menjalani uji kelayakan sebagai calon Dubes RI di Brussel. Selain itu, Sidharto Reza Suryodipuro akan menjabat sebagai Calon Perwakilan Kantor PBB di Swiss, tepatnya di Jenewa.
Calon Dubes Untuk Kawasan Asia
Kawasan Asia dan Timur Tengah juga menjadi fokus penempatan diplomatik. Hotmangaradja Pandjaitan adalah calon Dubes RI untuk Singapura. Untuk Jepang, Nurmala Kartini Sjahrir telah diusulkan sebagai Dubes RI di Tokyo.
Adam Mulawarman Tugio diproyeksikan sebagai calon Dubes RI untuk Vietnam, yang berkedudukan di Hanoi. Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo akan menjadi Dubes RI untuk Malaysia di Kuala Lumpur.
Gina Yoginda, seorang Mayjen (Purn), adalah calon Dubes RI untuk Korea Utara yang akan ditempatkan di Pyongyang. Hari Prabowo menjadi calon Dubes RI untuk Thailand, dengan Bangkok sebagai penempatannya. Okto Dorinus Damanik adalah calon Dubes RI untuk Papua Nugini, yang akan ditempatkan di Port Moresby.
Di Timur Tengah, Judha Nugraha adalah calon Dubes RI untuk Uni Emirat Arab, berlokasi di Abu Dhabi. Syahda Guruh Langkah Samudera menjadi calon Dubes RI untuk Qatar di Doha. Andi Rahardian disiapkan sebagai calon Dubes RI untuk Oman, berkedudukan di Muscat.
Listyowati adalah calon Dubes RI untuk Bangladesh dan Nepal, yang akan ditempatkan di Dhaka. Kuncoro Giri Waseso diproyeksikan sebagai calon Dubes RI untuk Mesir, di Kairo. Yusron Bahauddin Ambary adalah calon Dubes untuk Algeria di Alger.
Lukman Hakim Siregar diusulkan sebagai Dubes RI untuk Suriah, yang akan berkedudukan di Damaskus. Terakhir, Berlian Helmy adalah calon Dubes RI untuk Azerbaijan, yang akan ditempatkan di Baku.
Buat kalian yang ingin mendapatkan analisis politik yang tajam dan update terkini. Kalian bisa kunjungi Politik Ciki yang dimana akan selalu menyajikan berita dan opini terpercaya seputar dinamika politik Indonesia dan dunia.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Utama dari Suara.com
- Gambar Kedua dari www.tempo.co
