Warga Kampung Pabuaran RW 03, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, menyampaikan keluhan serius terkait masalah banjir.
Aspirasi tersebut langsung disampaikan kepada Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil, dalam pertemuan khusus di kantor DPRD. Keluhan ini menyoroti permasalahan infrastruktur drainase yang tidak memadai dan kebutuhan solusi yang berkelanjutan.
Kronologi dan Rincian Keluhan Warga
Warga dari RT 02, 03, dan 05 di Kampung Pabuaran menyatakan bahwa banjir terjadi secara berulang-ulang setiap kali hujan deras. Ketua RW 03, Munjir Laitani, menjelaskan bahwa saluran pembuangan air di wilayah tersebut terlalu kecil sehingga tidak mampu menampung debit air hujan yang tinggi.
Akibatnya, air meluap dan menggenangi pemukiman, menyebabkan kerugian dan gangguan aktivitas warga.
Permintaan Warga dan Usulan Solusi
Munjir secara tegas mengusulkan pembuatan sodetan atau saluran pembuangan tambahan untuk mempercepat aliran air hujan keluar dari kawasan pemukiman. Warga berharap pemerintah kota segera menindaklanjuti permintaan ini.
Hal ini dilakukan agar banjir tidak lagi terjadi berlarut-larut dan warga kembali bisa menjalani kehidupan yang nyaman tanpa gangguan genangan air.
Respon Ketua DPRD Kota Bogor
Adityawarman Adil menyampaikan apresiasi atas penyampaian aspirasi warga tersebut. Ia menjelaskan bahwa masalah banjir di Kampung Pabuaran ini sudah terjadi sejak lama dan bukan persoalan yang bisa diselesaikan dalam waktu singkat.
Adityawarman juga mengungkapkan bahwa di bawah kawasan tersebut terdapat komplek perumahan yang juga rawan banjir, sehingga perlu penanganan menyeluruh, terutama perbaikan drainase yang ada di komplek tersebut.
Baca Juga: Kekayaan Rp 17,62 Miliar, Penampakan 2 Rumah Immanuel Ebenezer di Depok
Tantangan dan Proses Penyelesaian Masalah Banjir
Ketua DPRD mengingatkan warga agar bersabar karena penyelesaian masalah banjir bersifat kompleks dan memerlukan waktu serta koordinasi berbagai pihak.
Proses perbaikan drainase dan pembangunan sodetan membutuhkan perencanaan dan pelaksanaan secara matang agar solusi yang dihasilkan efektif dan berkelanjutan. Ia mengimbau warga menjaga ketenangan dan suasana kondusif selama proses berlangsung.
Dukungan Anggota DPRD dan Pemerintah Setempat
Dalam pertemuan tersebut hadir pula empat anggota DPRD dari Daerah Pemilihan Tanah Sareal, yakni Karnain Asyhar, Murtadlo, Safrudin Bima, dan Lusiana, yang siap mendukung aspirasi warga.
Pemerintah Kota Bogor juga berkomitmen melakukan penanganan banjir di lokasi-lokasi lain sebagai respons atas keluhan masyarakat.
Peningkatan infrastruktur drainase menjadi fokus utama untuk menghadapi curah hujan yang kian tinggi akibat perubahan iklim.
Harapan Warga Untuk Solusi Permanen
Warga Kampung Pabuaran berharap agar rencana perbaikan dan pengembangan saluran air segera direalisasikan sehingga genangan air dan banjir dapat diatasi secara tuntas.
Masyarakat juga meminta keterbukaan dan komunikasi rutin dari pemerintah agar mereka dapat mengikuti progres perbaikan dan memberikan masukan.
Harapan besar diwujudkan demi terciptanya lingkungan tinggal yang lebih sehat, aman, dan nyaman untuk semua warga.
Kesimpulan
Keluhan warga Pabuaran Bogor yang kerap menghadapi banjir berulang kali berhasil disampaikan ke Ketua DPRD Kota Bogor. Masalah utama teridentifikasi pada kapasitas saluran drainase yang kecil sehingga tidak mampu menampung debit air hujan tinggi.
Ketua DPRD dan anggota siap mendukung upaya perbaikan drainase, namun solusi paripurna memerlukan proses dan kesabaran warga. Dengan kerja sama pemerintah dan masyarakat, diharapkan penanganan banjir di Pabuaran dapat terwujud secara efektif demi kualitas hidup warga yang lebih baik.
Buat kalian yang ingin mendapatkan analisis politik yang tajam dan update terkini, kalian bisa kunjungi Politik Ciki, yang dimana akan selalu menyajikan berita dan opini terpercaya seputar dinamika politik Indonesia dan dunia.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari antaranews.com
- Gambar Kedua dari liputan6.com
