Momen Akrab Prabowo-SBY dalam acara peresmian kampus Universitas Pertahanan (Unhan) RI di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada awal Juni 2025.
Momen ini bukan hanya menjadi sorotan karena kehadiran dua tokoh besar bangsa, tetapi juga karena suasana hangat dan harmonis yang tercipta di antara keduanya sesuatu yang sempat menjadi pertanyaan banyak pihak selama bertahun-tahun Politik Ciki.
Latar Belakang Peresmian Kampus Unhan
Kampus Unhan yang diresmikan ini merupakan salah satu proyek strategis nasional di bidang pendidikan militer. Terletak di kawasan Jombang, Jawa Timur, kampus tersebut dibangun untuk memperluas akses pendidikan tinggi pertahanan yang inklusif, unggul, dan berorientasi global.
Universitas Pertahanan sendiri telah dikenal sebagai pusat pengembangan pemikiran strategis militer dan keamanan nasional. Dengan program studi yang mencakup pertahanan, intelijen, hingga teknologi pertahanan.
SBY hadir sebagai Ketua Majelis Wali Amanat Unhan sekaligus tokoh senior yang punya kontribusi dalam pengembangan institusi pertahanan selama masa pemerintahannya. Prabowo Subianto, sebagai Menhan aktif. Menjadi tokoh sentral yang mendorong percepatan pembangunan kampus tersebut sebagai bentuk legacy dalam bidang pertahanan dan pendidikan strategis.
Suasana Hangat Prabowo-SBY
Kehadiran Prabowo dan SBY dalam satu panggung bukan hal biasa. Keduanya pernah memiliki sejarah panjang dalam dunia militer maupun politik nasional. Di masa lalu, hubungan mereka sempat diberitakan renggang pasca Pilpres 2004. Di mana Prabowo sebagai pendukung Megawati berhadapan secara tak langsung dengan SBY yang akhirnya memenangkan pemilihan tersebut.
Namun dalam peresmian kampus Unhan, aura kebersamaan dan akrab begitu kentara. Prabowo tampak menghampiri SBY dengan senyum hangat dan merangkulnya. Keduanya lalu berjalan berdampingan menuju lokasi acara.
Bahkan dalam sambutannya, Prabowo menyebut SBY sebagai “senior yang sangat berjasa dalam dunia pertahanan nasional” dan menegaskan bahwa kehormatan bisa berdiri di samping SBY adalah “anugerah tersendiri”.
SBY pun membalas dengan apresiasi tinggi terhadap Prabowo. Ia menyebut Prabowo sebagai “patriot sejati yang menaruh perhatian besar pada pendidikan strategis militer” dan menilai pembangunan kampus ini sebagai langkah visioner. Momen ini pun menuai tepuk tangan meriah dari para hadirin. Termasuk civitas akademika Unhan, tokoh-tokoh militer, serta mahasiswa.
Baca Juga: Immanuel Ebenezer Cari Panggung, Akan Banyak PT. Yihong Berikut nya
Sorotan Publik dan Respons Media
Media nasional pun ramai-ramai menyoroti momen ini sebagai “simbol kekuatan baru” dalam dunia pertahanan dan politik nasional. Banyak headline yang menggunakan istilah seperti “pelukan hangat dua jenderal”, “rekonsiliasi dua pemimpin”, hingga “Prabowo-SBY dan masa depan Unhan”.
Netizen juga tak ketinggalan. Di platform X (dulu Twitter), tagar #PrabowoSBY bahkan sempat menjadi trending. Berbagai komentar positif membanjiri lini masa. Banyak yang menyebut bahwa inilah wajah ideal kepemimpinan bersaing secara sehat di masa lalu. Namun tetap mampu duduk bersama untuk kepentingan negara.
Pesan Moral di Balik Kebersamaan Dua Tokoh
Momen keakraban antara Prabowo dan SBY ini menyiratkan pesan mendalam bagi masyarakat luas. Di tengah polarisasi politik yang kerap meruncing di berbagai lini masyarakat, kehadiran dua tokoh nasional dengan sejarah berbeda namun kini bersatu dalam satu visi. Menjadi contoh nyata bahwa kepentingan bangsa harus berada di atas ego dan perbedaan.
Rekonsiliasi ini juga membawa angin segar bagi internal TNI maupun lembaga-lembaga strategis lainnya. Banyak pihak menganggap bahwa soliditas para senior militer yang kini berperan dalam politik dan pemerintahan menjadi modal penting untuk menciptakan iklim stabil di tahun-tahun politik mendatang. Apalagi menjelang transisi pemerintahan pada 2024 lalu yang sempat diwarnai ketegangan.
Kesimpulan
Pada akhirnya, momen peresmian kampus Unhan oleh Prabowo dan SBY adalah lebih dari sekadar acara seremonial. Ia menjadi simbol kuat tentang bagaimana dua tokoh dengan sejarah panjang mampu bersatu untuk tujuan yang lebih besar.
Dalam suasana politik yang kerap bising oleh rivalitas, momen ini mengajarkan bahwa kerja sama, penghormatan, dan tujuan bersama masih menjadi fondasi utama dalam membangun Indonesia.
Dan siapa tahu, momen ini akan dikenang di masa depan sebagai salah satu titik balik harmonisasi elite bangsa demi menyongsong Indonesia yang tangguh, bersatu, dan berwibawa di kancah global.
Buat kalian yang ingin mendapatkan analisis politik yang tajam dan update terkini. Kalian bisa kunjungi Politik Ciki yang dimana akan selalu menyajikan berita dan opini terpercaya seputar dinamika politik Indonesia dan dunia.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Utama dari nasional.kompas.com
- Gambar Kedua dari www.merahputih.com
