Langkah Kementerian IMIPAS dalam membuka seleksi terbuka Pimpinan Tinggi Madya merupakan bagian penting dari gelombang baru reformasi birokrasi di Indonesia.
Pengumuman ini telah diterbitkan melalui situs resmi Kementerian IMIPAS dan juga melalui berbagai kanal informasi nasional sejak tanggal 25 Juli 2025. Dalam keterangannya, panitia seleksi menyatakan bahwa proses seleksi ini dilakukan secara terbuka, kompetitif, dan mengedepankan prinsip akuntabilitas publik.
Mari kita ulas lebih dalam di Politik Ciki.
Tujuan Urgensi Seleksi Terbuka
Seleksi terbuka ini bukan hanya sekadar pengisian jabatan biasa, melainkan menjadi bagian dari agenda besar reformasi birokrasi nasional yang digaungkan oleh pemerintah sejak 2014 dan diperkuat dalam RPJMN 2020–2024. Kementerian IMIPAS sebagai salah satu kementerian baru yang dibentuk untuk mengawal isu-isu strategis negara seperti transformasi energi, penguatan aset BUMN, serta mitigasi krisis nasional, tentu membutuhkan jajaran pimpinan yang adaptif, progresif, dan berintegritas tinggi.
Dalam siaran persnya, Sekretaris Jenderal Kementerian IMIPAS, Dr. Fitri Haryono, menyatakan:
“Seleksi terbuka ini merupakan bentuk komitmen kami terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola organisasi. Kami mencari pemimpin yang bukan hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki integritas moral dan kepemimpinan visioner.”
Urgensi seleksi ini juga diperkuat oleh fakta bahwa beberapa posisi penting di kementerian tersebut masih diisi oleh pelaksana tugas (Plt), yang secara regulasi tidak dapat mengambil keputusan strategis jangka panjang. Oleh karena itu, pengisian jabatan secara definitif sangat dibutuhkan agar roda organisasi berjalan optimal.
Jabatan yang Dibuka dalam Seleksi
Kementerian IMIPAS membuka kesempatan seleksi terbuka untuk tiga jabatan Pimpinan Tinggi Madya, yakni:
- Direktur Jenderal Inovasi dan Energi Strategis: Posisi ini bertanggung jawab dalam merumuskan kebijakan inovasi teknologi nasional, transisi energi hijau, serta pemanfaatan sumber daya strategis berbasis riset.
- Deputi Mitigasi Risiko dan Ketahanan Nasional: Bertugas mengoordinasikan kebijakan mitigasi bencana, krisis, serta sistem pemulihan ekonomi dan sosial.
- Inspektur Jenderal Kementerian IMIPAS: Memimpin pengawasan internal terhadap pelaksanaan program dan anggaran serta memastikan seluruh unit kerja mematuhi standar etika dan regulasi.
Ketiga jabatan ini tergolong vital dalam struktur organisasi karena berkaitan langsung dengan agenda pembangunan jangka panjang serta posisi Indonesia dalam lanskap global.
Baca Juga: Kejagung Ajukan Banding Vonis Tom Lembong, Ini Alasannya Lengkap
Persyaratan Umum dan Khusus Bagi Peserta
Seleksi terbuka ini diperuntukkan bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di instansi pusat dan daerah yang memenuhi syarat, termasuk mereka yang telah menduduki jabatan struktural Eselon II atau Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama selama minimal dua tahun.
Persyaratan umum meliputi:
- Berstatus PNS aktif dan telah mengikuti Diklatpim Tk. II (atau setara).
- Tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang/berat.
- Tidak pernah dijatuhi hukuman pidana.
- Memiliki rekam jejak jabatan, integritas, dan moralitas yang baik.
- Bersedia menandatangani pakta integritas dan surat pernyataan bebas KKN.
Persyaratan khusus antara lain:
- Usia maksimal 58 tahun saat mendaftar.
- Pendidikan minimal Strata 2 (S2) di bidang relevan.
- Telah mengikuti asesmen kompetensi dalam dua tahun terakhir.
- Memiliki pengalaman kepemimpinan di bidang relevan minimal 5 tahun.
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui portal seleksi.imipas.go.id, dengan batas akhir pengiriman berkas pada 8 Agustus 2025 pukul 23.59 WIB.
Tahapan Seleksi yang Transparan dan Akuntabel
Panitia Seleksi (Pansel) Kementerian IMIPAS memastikan bahwa seluruh tahapan seleksi dilakukan secara terbuka dan profesional, dengan melibatkan tim independen dari Kementerian PANRB, LAN RI, serta akademisi dari tiga perguruan tinggi negeri.
Tahapan seleksi terdiri dari:
- Seleksi Administrasi: Pemeriksaan kelengkapan dan kesesuaian dokumen.
- Penilaian Rekam Jejak dan Portofolio: Mengkaji pengalaman, prestasi kerja, dan integritas peserta.
- Asesmen Kompetensi dan Psikologi: Dilakukan oleh lembaga independen guna menilai aspek manajerial, sosial, dan kepemimpinan.
- Wawancara oleh Pansel: Untuk mendalami visi, strategi, dan kesiapan peserta dalam menjalankan jabatan.
- Rekomendasi dan Penyampaian Nama ke Presiden: Tiga nama terbaik dari masing-masing posisi akan diajukan kepada Presiden untuk mendapatkan persetujuan dan pelantikan.
Seluruh proses seleksi dapat diakses secara real-time melalui portal daring dan diumumkan secara berkala.
Harapan Terhadap Pimpinan Baru
Dengan dibukanya seleksi ini, masyarakat berharap agar Kementerian IMIPAS benar-benar mendapatkan pemimpin yang bukan hanya mampu. Tetapi juga berani bertindak inovatif dan berpikir jangka panjang.
Sebagai kementerian yang bersentuhan langsung dengan transformasi sumber daya nasional dan mitigasi krisis, pejabat tinggi IMIPAS harus punya:
- Kemampuan strategis lintas sektor.
- Koneksi kerja sama internasional.
- Pemahaman menyeluruh terhadap teknologi masa depan.
- Kepedulian terhadap keberlanjutan dan inklusi sosial.
Kementerian IMIPAS dirancang bukan sekadar untuk birokrasi administratif, tapi untuk menjadi jantung dari arah pembangunan nasional yang futuristik. Oleh sebab itu, jabatan tinggi di kementerian ini harus diisi oleh figur-figur luar biasa.
Buat kalian yang ingin mendapatkan analisis politik yang tajam dan update terkini. Kalian bisa kunjungi Politik Ciki yang dimana akan selalu menyajikan berita dan opini terpercaya seputar dinamika politik Indonesia dan dunia.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Utama dari www.antaranews.com
- Gambar Kedua dari voi.id
