Pilkada Tertutup Dinilai Mengurangi Transparansi dan Kualitas Daerah
Pilkada tertutup dinilai mengurangi transparansi dan kualitas kepemimpinan daerah, pakar politik menyoroti risiko politik transaksional. Sistem ini dianggap efisien, tetapi berpotensi menurunkan akuntabilitas, legitimasi, dan kinerja kepala daerah. Para ahli menekankan pentingnya reformasi, kombinasi mekanisme terbuka-tertutup, serta pendidikan politik masyarakat agar demokrasi lokal lebih transparan, partisipatif, dan menghadirkan pemimpin yang…