Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengapresiasi Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung, atas kepemimpinan sukses menyelenggarakan KTT APEC 2025.

Menurut Prabowo, penyelenggaraan pertemuan ini berlangsung sangat efisien, tertib, dan selalu tepat waktu secara konsisten setiap sesi. Berikut ini Politik Ciki akan memberikan informasi terbaru mengenai makna strategis kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi KTT APEC 2025 di Korea Selatan.
Kekaguman Atas Jamuan dan Budaya Korea
Selain memuji penyelenggaraan KTT, Presiden Prabowo juga mengungkapkan kekagumannya atas jamuan makan malam yang diadakan oleh Presiden Lee. Ia menyoroti sajian musik dan tarian K-Pop yang menjadi bagian dari acara tersebut. Menurutnya, budaya Korea memiliki daya tarik global yang luar biasa, termasuk di kalangan anak muda Indonesia.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih atas jamuan makan malam yang meriah tadi malam. Acaranya sangat menarik, dan saya rasa Korea akan menaklukkan dunia dengan musik dan tarian kalian,” ujar Presiden Prabowo. Ia menambahkan bahwa K-Pop menjadi fenomena yang digemari anak muda di Indonesia, yang membuat budaya Korea semakin dikenal di tingkat internasional.
Presiden Lee menyambut pujian tersebut dengan senyum hangat, menegaskan bahwa pertukaran budaya dan seni menjadi salah satu kekuatan soft power Korea Selatan di dunia. Kedua pemimpin juga menekankan pentingnya mempererat hubungan budaya antara kedua negara sebagai bagian dari diplomasi bilateral.
Dialog dan Kerja Sama di Tengah Ketidakpastian Global
Dalam pertemuan bilateral itu, Presiden Lee menekankan pentingnya dialog dan kerja sama internasional di tengah situasi keamanan global yang tidak menentu. Ia mengaku menghargai kehadiran Presiden Prabowo dan meminta pandangan serta kebijaksanaan dari Presiden Indonesia terkait isu-isu strategis global.
“Saat ini kita hidup dalam lingkungan keamanan yang tidak stabil. Oleh karena itu, saya ingin meminta Anda, Bapak Presiden, untuk menyampaikan sebagian kebijaksanaan Anda kepada saya dan Republik Korea,” ujar Presiden Lee. Pernyataan ini menunjukkan keseriusan kedua negara dalam membangun hubungan strategis yang kuat.
Selain itu, Presiden Lee juga menyampaikan harapannya agar kunjungan kenegaraan resmi Presiden Prabowo, yang sempat tertunda, dapat segera terwujud. Ia yakin masyarakat Korea akan menyambut Presiden Prabowo dengan hangat dan penuh penghormatan.
Baca Juga: Legislator Dorong Pemerintah Susun Peta Jalan Penataan Tambang Rakyat
Delegasi Indonesia yang Mendampingi Presiden Prabowo

Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan bilateral ini adalah jajaran menteri dan pejabat tinggi pemerintah. Mereka antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Kehadiran delegasi ini menegaskan pentingnya hubungan ekonomi dan investasi antara Indonesia dan Korea Selatan, khususnya dalam konteks kerja sama APEC. Forum ini menjadi kesempatan strategis untuk membahas peluang investasi dan proyek ekonomi regional yang saling menguntungkan.
Dengan dialog yang produktif, kedua negara diharapkan dapat memperkuat kerja sama bilateral, baik di bidang ekonomi, budaya, maupun diplomasi, demi kepentingan strategis kedua bangsa di kancah internasional.
Harapan Untuk Penguatan Kerja Sama Bilateral
Presiden Prabowo menekankan pentingnya memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan di berbagai sektor, termasuk ekonomi, investasi, dan budaya. Ia menilai pertemuan bilateral ini menjadi momentum strategis untuk meningkatkan kerja sama kedua negara.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menekankan perlunya kolaborasi dalam proyek infrastruktur dan hilirisasi industri, yang dapat memberikan manfaat ekonomi bagi kedua bangsa. Menurutnya, kerja sama yang solid akan mendorong pertumbuhan ekonomi regional dan memperkuat posisi kedua negara di kancah internasional.
Selain itu, kedua pemimpin sepakat untuk terus menjaga komunikasi dan dialog terbuka. Mereka berharap pertemuan ini tidak hanya menghasilkan kesepakatan formal. Tetapi juga mempererat hubungan persahabatan dan saling pengertian antara masyarakat Indonesia dan Korea Selatan.
Simak dan ikut terus perkembangan politik terkini dengan informasi akurat dan tentunya terpercaya hanya di Politik Ciki.