Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 51,82 triliun untuk rehabilitasi dampak banjir yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa memastikan pemerintah telah menyiapkan seluruh kebutuhan anggaran. Untuk rehabilitasi dampak banjir di Aceh dan Sumatera, termasuk kebutuhan Rp 51,82 triliun yang diumumkan oleh BNPB.
Purbaya mengatakan anggaran ini akan disiapkan dari APBN. Menurutnya, hal itu akan diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Simak beragam informasi menarik lainnya yang sedang viral dan terbaru hanya ada di Politik Ciki.
Pemerintah Siapkan Dana APBN untuk Rehabilitasi Banjir
Purbaya, dalam keterangan di Gedung Parlemen pada Senin (8/12/2025). Menyampaikan bahwa anggaran rehabilitasi dampak banjir Aceh dan Sumatra telah disiapkan melalui APBN. Meskipun pengumuman resmi menjadi wewenang Presiden dan BNPB, permintaan dari daerah terdampak telah didukung dengan dana yang cukup.
Selain itu, Purbaya memastikan alokasi dana transfer ke daerah juga telah dipersiapkan. Yakni sebesar Rp 4 miliar untuk 52 kabupaten/kota terdampak dan Rp 20 miliar untuk provinsi yang terkena dampak banjir.
Langkah ini menunjukkan kesiapan pemerintah untuk segera menanggulangi dampak banjir, memastikan proses rehabilitasi dapat berjalan lancar, serta mempercepat pemulihan masyarakat dan infrastruktur yang terdampak.
Pemerintah Maksimalkan Dana Bencana untuk Rehabilitasi Banjir
Purbaya menyampaikan bahwa anggaran rehabilitasi dampak banjir Aceh dan Sumatra akan bersumber dari alokasi khusus untuk kebutuhan bencana yang setiap tahun dianggarkan sebesar Rp 5 triliun. Selain itu, pemerintah juga akan memanfaatkan hasil efisiensi anggaran yang selama ini dilakukan, berhasil menghimpun dana sebesar Rp 60 triliun.
Kebijakan ini menunjukkan kesiapan pemerintah untuk menyalurkan dana secara efektif dalam menangani bencana. Memastikan pemulihan daerah terdampak dapat berjalan cepat dengan kombinasi alokasi khusus dan hasil efisiensi.
Pemerintah diharapkan mampu menutupi kebutuhan rehabilitasi, termasuk perbaikan infrastruktur dan pemulihan kesejahteraan masyarakat yang terdampak banjir.
Baca Juga : Jokowi Menduga Isu Ijazah Palsu Diduga Ada Operasi Politik Rahasia Dan “Orang Besar” di Baliknya
Pemerintah Pastikan Dana Rehabilitasi Banjir Tersedia
Purbaya menegaskan bahwa dana untuk rehabilitasi dampak banjir Aceh dan Sumatra tidak berasal dari pemotongan anggaran, melainkan dari efisiensi kegiatan pemerintah yang tidak produktif, seperti rapat-rapat yang tidak jelas, yang berhasil mengumpulkan sekitar Rp 60 triliun. Ia menekankan agar masyarakat tidak perlu khawatir, karena anggaran untuk pemulihan sudah tersedia.
Sebelumnya, Kepala BNPB Suharyanto menyebutkan bahwa kebutuhan anggaran untuk perbaikan rumah dan fasilitas umum yang rusak akibat banjir di Aceh dan Sumatra diperkirakan mencapai Rp 51,82 triliun.
Dengan adanya dana efisiensi dan alokasi khusus bencana, pemerintah memastikan rehabilitasi dapat segera dilaksanakan, termasuk perbaikan infrastruktur dan pemulihan kondisi masyarakat terdampak banjir.
Rehabilitasi Banjir Aceh Butuh Rp25,41 Triliun
Kepala BNPB, Suharyanto, menyampaikan bahwa rehabilitasi dampak banjir di Aceh membutuhkan anggaran sebesar Rp 25,41 triliun. Dana ini diperlukan untuk memperbaiki rumah-rumah yang rusak serta lahan persawahan yang terdampak banjir.
Berdasarkan data BNPB, hingga saat ini tercatat 37.546 rumah mengalami kerusakan, mulai dari kategori sedang hingga berat, akibat terjangan banjir. Anggaran tersebut diharapkan mampu mendukung proses pemulihan infrastruktur dan fasilitas masyarakat, sekaligus memastikan warga terdampak dapat segera kembali menempati hunian yang aman serta memulihkan mata pencaharian mereka.
Lebih lanjut, untuk perbaikan kerusakan akibat banjir di Sumatra Utara dibutuhkan anggaran mencapai Rp 12,88 triliun. Sementara rehabilitasi untuk Sumatra Barat dibutuhkan anggaran Rp 13,52 triliun.
“Kemudian kami laporkan ini secara nasional Bapak Presiden, dari Kementerian PU total di 3 provinsi, estimasi yang diperlukan dana adalah Rp 51,82 triliun, Bapak,” kata Suharyanto dipantau dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (7/12/2025).
Pantau selalu keajadian terbaru dan terviral berita lainnya yang kami berikan hanya ada di Politik Ciki.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari
- Gambar Kedua dari
