Lembaga Kaderisasi Nasional (LKN) Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) perkuat mesin kaderisasinya dengan merekrut mantan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sebagai instruktur kaderisasi.
Langkah ini merupakan strategi penting untuk memperkuat partisipasi politik generasi muda, khususnya generasi Z, menjelang tahun politik 2029. Dibawah ini Politik Ciki akan membahas perekrutan figur-figur muda yang pernah aktif dalam organisasi mahasiswa ini diharapkan dapat mendorong penanaman ideologi PKB.
Strategi Kaderisasi Dengan Figur Milenial
PKB menyadari bahwa generasi muda, terutama yang tergabung dalam BEM selama masa studi, memiliki potensi besar untuk menjadi kader partai. Dengan melibatkan mantan ketua BEM sebagai instruktur, LKN DPP PKB ingin menghidupkan kembali semangat perjuangan.
Menginjeksi pengalaman organisasi mahasiswa ke dalam kaderisasi politik di Partai Kebangkitan Bangsa. Figur seperti Abdul Khalid Boyan (mantan Presiden DEMA UIN Sunan Kalijaga), Gielbran Muhammad Nur (mantan Ketua BEM UGM), dan Riezal Ilham Pratama (mantan Ketua BEM Unpad) turut direkrut untuk mengisi peran ini.
Memperkuat Partisipasi Politik Generasi Z
Masa depan politik Indonesia sangat ditentukan oleh generasi Z yang akan menjadi pemilih dominan pada Pemilu 2029. Memahami hal tersebut, LKN PKB fokus menggaet dan mengedukasi kelompok ini agar tidak apolitis dan aktif berpartisipasi dalam dunia politik.
Melalui instruktur yang pernah bergerak di ranah mahasiswa, proses pendidikan politik diharapkan terasa lebih dekat, relevan, dan inspiratif bagi anak muda masa kini. Kaderisasi ini bertujuan membentuk kesadaran ideologis yang kokoh untuk mempersiapkan regenerasi partai.
Baca Juga:
Pengukuhan & Pelantikan Pengurus LKN DPP PKB
Pelantikan pengurus LKN DPP PKB dilakukan oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), pada 14 Juli 2025. Dalam sambutannya, Cak Imin menegaskan bahwa pembentukan LKN bukan sekadar hadiah ulang tahun ke-27 PKB, tetapi merupakan persiapan strategis menghadapi tahun politik mendatang, termasuk Pemilu 2029.
LKN diharapkan menjadi “tulang punggung” penguatan ideologi dan sistem kaderisasi partai. Zainul Munasichin ditunjuk sebagai Ketua LKN, memimpin lembaga ini dengan visi inklusif untuk membuka ruang kader muda aktif dari berbagai latar belakang.
Target Jumlah Kader & Lingkup Kaderisasi
LKN DPP PKB menargetkan untuk melatih tidak kurang dari 270 ribu kader hingga akhir 2025. Program kaderisasi mencakup pendidikan instruktur, proses kaderisasi berjenjang, dan kegiatan ziarah. Makam pejuang nasional dan waliullah sebagai bagian dari menanamkan nilai spiritual dan nasionalisme.
Sebelum pelantikan, sudah dilaksanakan lebih dari 25 angkatan kaderisasi yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Program ini mencakup pendekatan lintas segmen, tidak hanya pemuda tapi juga perempuan, petani, serta pekerja migran.
Penguatan Sistem & Kurikulum Kaderisasi
LKN PKB tidak hanya merekrut instruktur muda, tetapi juga membangun sistem kaderisasi yang terorganisir dan kurikulum pelatihan yang sistematis. Program ini bertujuan memberikan dasar ideologis yang kuat sekaligus meningkatkan kompetensi dalam menghadapi tantangan politik modern.
Dengan struktur organisasi yang melibatkan Dewan Pembina dan Dewan Pengarah dari tokoh senior PKB, lembaga ini berambisi menjadi mesin pengkaderan. Berkelanjutan guna melahirkan pemimpin baru yang sejalan dengan visi dan nilai-nilai partai.
Kesimpulan
Rekrutmen mantan ketua BEM sebagai instruktur dalam LKN DPP PKB merupakan langkah strategis memperkuat kaderisasi partai dengan pendekatan yang relevan untuk generasi muda, khususnya generasi Z. Dengan kesiapan sistem, pelatihan terstruktur, dan target ambisius, PKB menyiapkan mesin kaderisasi yang kuat sebagai fondasi memenangkan pertarungan politik menjelang 2029.
Kehadiran LKN sebagai ujung tombak regenerasi kader membawa harapan baru untuk memajukan partai dan memperdalam kesadaran politik di kalangan anak muda Indonesia. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang berita Politik Ciki yang akan kami berikan setiap harinya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari beritanasional.com
- Gambar Kedua dari m.antaranews.com