Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), memberikan pujian tinggi kepada Presiden Prabowo Subianto atas keberhasilannya dalam negosiasi tarif dagang dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Keberhasilan ini dianggap sebagai prestasi luar biasa yang berdampak besar pada posisi Indonesia dalam perdagangan global. Selain itu, Prabowo juga sukses menuntaskan kesepakatan dagang penting Indonesia-Uni Eropa melalui IEU-CEPA setelah perundingan yang memakan waktu hingga satu dekade.
Pendekatan diplomasi personal yang diterapkan Prabowo menjadi kunci terselenggaranya kedua pencapaian strategis tersebut, membuka peluang besar bagi peningkatan ekspor dan investasi bagi Indonesia. Di bawah ini Politik Ciki akan membahas strategi dan dampak keberhasilan tersebut bagi Indonesia.
Keberhasilan Negosiasi Tarif Dengan AS Oleh Prabowo
Jokowi menyebut penurunan tarif ekspor Indonesia ke Amerika Serikat dari 32% menjadi 19% sebagai sebuah prestasi yang luar biasa dan strategis, terutama di tengah kondisi ekonomi global yang sedang sulit akibat perang tarif dunia.
Tarif tersebut merupakan yang terendah di antara negara-negara ASEAN, sehingga memberikan keunggulan kompetitif signifikan bagi produk Indonesia di pasar AS. Keberhasilan ini membuka peluang besar bagi peningkatan ekspor dan investasi dari Amerika Serikat ke Indonesia.
Peran Pendekatan Diplomasi Personal Prabowo
Negosiasi perjanjian dagang Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA) yang memakan waktu hampir 10 tahun bisa diselesaikan berkat pendekatan personal dan kepiawaian diplomasi yang dimiliki Prabowo.
Kesepakatan ini menghapus tarif 0% untuk perdagangan produk-produk Indonesia ke Uni Eropa. Dengan tarif nol persen tersebut, produk Indonesia dapat bersaing dengan lebih baik di pasar Eropa, meningkatkan daya saing nasional dan memperluas akses pasar.
Baca Juga: Politik Uang Masih Merajalela Dalam Pemilu Legislatif Indonesia Saat Ini
Dampak Positif Terhadap Daya Saing Produk Nasional

Jokowi menilai dua pencapaian besar itu, yakni kesepakatan IEU-CEPA dan penurunan tarif ekspor ke AS, memberi efek positif yang sangat penting terhadap daya saing produk Indonesia di pasar global.
Dengan pengurangan tarif yang sudah diperoleh, produk dalam negeri diperkirakan dapat lebih mudah menembus pasar negara maju. Ini menjadi fondasi utama untuk meningkatkan ekspor nasional serta menarik investasi asing yang lebih besar lagi ke Indonesia.
Strategi Diplomatic Cerdas Prabowo Dalam Perang Tarif Global
Prabowo dianggap memainkan diplomasi yang cerdas dan strategis dalam mengatasi perang tarif yang sedang berlangsung antara berbagai negara. Dengan bernegosiasi secara langsung dan melakukan pendekatan personal.
Ia mampu membawa Indonesia mendapatkan tarif ekspor yang jauh lebih rendah dari negara lain. Langkah ini juga dinilai mampu meredam dampak negatif gejolak ekonomi global yang tengah menurun akibat perseteruan dagang.
Apresiasi Jokowi Terhadap Kepemimpinan dan Kinerja Prabowo
Jokowi secara terbuka memberikan apresiasi tinggi dan acungan jempol atas prestasi luar biasa yang diraih Prabowo. Menurut Jokowi, kesuksesan dua negosiasi besar ini menunjukkan kepiawaian Prabowo dalam menjalankan diplomasi ekonomi dan penguatan posisi Indonesia di arena internasional.
Pertemuan dan pembicaraan hangat kedua pemimpin ini juga menunjukkan sinergi yang solid dalam membangun masa depan ekonomi Indonesia.
Kesimpulan
Dengan keberhasilan ini, Indonesia diharapkan semakin mampu memperkokoh posisinya dalam peta perdagangan dunia. Negara juga dapat lebih maksimal memanfaatkan peluang ekonomi global demi kemajuan bangsa. Pendekatan pribadi dan diplomasi cerdas yang dilakukan Prabowo mendapat pengakuan luas.
Strategi tersebut terbukti efektif dalam menghadapi tantangan perang tarif internasional dan membawa kemajuan besar bagi kepentingan nasional. Simak dan ikuti terus Politik Ciki agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar pertama dari www.antaranews.com
- Gambar kedua dari www.indonesiaberita.co.id