Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, beri imbauan mengenai kegiatan study tour atau karya wisata diadakan di wilayah Jakarta saja.

Imbauan ini disampaikan guna mendorong para siswa untuk lebih mengenal dan mencintai kota mereka sendiri sekaligus memanfaatkan beragam destinasi edukatif yang ada di ibu kota. Politik Ciki akan memberikan ulasan mengenai imbauan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengenai study tour siswa, simak selengkapnya!
Alasan Pramono Anung Imbau Study Tour di Jakarta
Menurut Pramono, Jakarta memiliki banyak sekali tempat menarik dan edukatif yang layak dikunjungi oleh para pelajar. Dengan mengadakan study tour di dalam kota, siswa dapat lebih dekat dan akrab dengan lingkungan mereka sendiri. Selain itu, kegiatan di Jakarta juga lebih praktis dan efisien dari sisi waktu dan biaya dibandingkan harus melakukan perjalanan ke luar kota.
Pramono menegaskan bahwa Jakarta sudah terlalu banyak destinasi yang bisa dilihat dan dipelajari oleh siswa, sehingga tidak perlu jauh-jauh ke luar kota untuk belajar.
Program Menanam Mangrove Sebagai Kegiatan Edukatif
Salah satu kegiatan yang didorong oleh Pemprov DKI Jakarta dalam program study tour di Jakarta adalah menanam mangrove di sejumlah lokasi pesisir ibu kota. Pramono menyebutkan bahwa kegiatan ini bukan hanya memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang pentingnya lingkungan, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab dan ikatan emosional dengan alam.
Menurutnya, siswa yang ikut menanam mangrove akan memiliki interaksi dan ikatan dengan tanaman yang mereka rawat. Hal ini yang membuat sehingga dapat menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan dan kota mereka.
Dukungan Dari Dinas Pendidikan dan Dinas Pertamanan
Untuk mewujudkan imbauan tersebut, Pramono telah memanggil Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakart. Hal ini agar memberikan kesempatan dan fasilitas bagi para siswa untuk melakukan kegiatan menanam mangrove.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi program rutin yang melibatkan sekolah-sekolah di Jakarta. Kerjasama antar dinas ini juga bertujuan untuk memastikan kegiatan study tour tetap edukatif dan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan kota.
Baca Juga: Prabowo Tegaskan 4 Sengketa Masuk di Provinsi Aceh dan Sumatra
Perbandingan Dengan Kebijakan Daerah Lain

Imbauan Pramono ini sejalan dengan kebijakan yang diambil oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Ia yang melarang sekolah-sekolah di wilayahnya mengadakan study tour ke luar kota. Dedi Mulyadi bahkan mencopot kepala sekolah yang melanggar aturan tersebut.
Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi beban biaya bagi orang tua dan menghindari risiko keselamatan siswa selama perjalanan jauh. Pramono tidak secara tegas melarang study tour ke luar kota. Tetapi lebih mendorong agar kegiatan tersebut difokuskan di Jakarta terlebih dahulu.
Manfaat Study Tour di Jakarta Bagi Siswa
Dengan study tour di Jakarta, siswa dapat lebih mengenal sejarah, budaya, dan perkembangan kota mereka sendiri. Jakarta memiliki banyak museum, taman edukasi, pusat budaya, dan kawasan konservasi seperti hutan mangrove yang dapat menjadi sumber pembelajaran langsung.
Selain itu, kegiatan di dalam kota lebih mudah diorganisasi dan lebih aman bagi siswa, mengingat jarak tempuh yang lebih singkat dan fasilitas pendukung yang lengkap.
Tantangan dan Peluang Implementasi Imbauan
Meski imbauan ini memiliki banyak manfaat, tantangan yang dihadapi adalah bagaimana sekolah dan orang tua dapat menerima perubahan pola study tour yang selama ini lebih sering dilakukan ke luar kota atau bahkan luar negeri. Selain itu, sekolah perlu mengembangkan program yang menarik dan edukatif agar siswa tetap antusias.
Namun, peluang yang terbuka adalah terciptanya kesadaran yang lebih besar terhadap lingkungan sekitar dan penguatan rasa cinta tanah air sejak dini melalui kegiatan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa.
Kesimpulan
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengimbau agar sekolah-sekolah di Jakarta mengadakan study tour di wilayah Jakarta saja. Hal ini untuk menumbuhkan rasa cinta dan pengenalan lebih dalam terhadap kota mereka. Program menanam mangrove menjadi salah satu kegiatan edukatif yang didorong untuk memperkuat ikatan siswa dengan lingkungan.
Imbauan ini sejalan dengan kebijakan daerah lain yang membatasi study tour ke luar kota demi efisiensi dan keamanan. Dengan memanfaatkan beragam destinasi edukatif di Jakarta, diharapkan siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang bermakna tanpa harus meninggalkan kota.
Buat kalian yang ingin mendapatkan analisis politik yang tajam dan update terkini, kalian bisa kunjungi Politik Ciki, yang dimana akan selalu menyajikan berita dan opini terpercaya seputar dinamika politik Indonesia dan dunia.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari megapolitan.kompas.com
- Gambar Kedua dari cnbcindonesia.com