Generasi muda memiliki peran strategis dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dengan karakter, kompetensi, dan integritas yang kuat.

Diharapkan menjadi motor perubahan di tengah tantangan global. Melalui pendidikan, pelatihan, dan penguatan nilai kebangsaan, kader muda dipersiapkan untuk memimpin masa depan.
Pemerintah dan organisasi kepemudaan seperti PP AMPG terus mendorong sinergi lintas sektor demi mencetak sumber daya manusia unggul, berdaya saing, dan berkontribusi nyata bagi bangsa. Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Politik Ciki.
Generasi Muda Penggerak Masa Depan Bangsa
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, menegaskan bahwa anak muda merupakan aktor utama dalam mempersiapkan Indonesia menuju bonus demografi pada 2045. Ia mengatakan bonus demografi bukan hanya soal jumlah usia produktif. Tetapi juga kualitas, karakter, dan visi kebangsaan generasi muda yang harus kuat.
Menurut Mendukbangga, anak muda harus menjadi motor penggerak perubahan dalam membangun keluarga dan bangsa secara berkelanjutan. Ia mengajak kader PP AMPG untuk menjalankan peran strategis dengan tanggung jawab penuh demi masa depan yang lebih cerah dan berdaulat.
Ia menekankan sinergi antara pemerintah, keluarga, lembaga kepemudaan. Dan masyarakat agar potensi yang dimiliki anak muda bisa dioptimalkan untuk mencapai target pembangunan manusia yang unggul.
Arahan Ketum PP AMPG Untuk Kader Muda
Ketua Umum PP AMPG Said Aldi Al Idrus memberikan dorongan agar ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama diklat tidak hanya berhenti di sana. Ia berharap seluruh kader muda mampu mengimplementasikan pengetahuan tersebut secara nyata di daerah masing-masing sebagai agen perubahan.
Menurut Said Aldi, ilmu tanpa pengabdian tidak akan berarti. Oleh sebab itu, kader muda harus membawa semangat kebangsaan, solidaritas, dan kerja nyata di masyarakat untuk ikut membangun bangsa secara menyeluruh.
Ia juga mendorong kader PP AMPG terus memperkuat kapasitas diri, meningkatkan kreativitas. Serta menjaga integritas agar menjadi pelopor kepemimpinan masa depan yang berkarakter dan adaptif terhadap dinamika zaman.
Baca Juga: Pengurus PPP Papua Nyatakan Dukungan Penuh terhadap SK Menkumham
PP AMPG Gelar Diklat Untuk Perkuat Kapasitas

Diklat Kader Muda Nasional PP AMPG diikuti peserta dari 14 provinsi dengan materi komprehensif terkait kepemimpinan, karakter, kebangsaan, dan pengembangan kapasitas organisasi. Kegiatan tersebut menjadi wadah penguatan kader agar siap menghadapi tantangan politik dan sosial di masa depan.
Dengan pembekalan tersebut, kader muda dapat lebih memahami peran dan tanggung jawabnya sebagai penggerak perubahan di tengah masyarakat. Diklat ini juga menumbuhkan semangat kolektivitas dan kebersamaan dalam memperjuangkan cita-cita bangsa.
Pimpinan Pusat AMPG berkomitmen untuk melanjutkan kaderisasi berkualitas sebagai investasi jangka panjang bagi kesinambungan kepemimpinan nasional yang berdaya saing dan berkelanjutan.
Kontribusi Anak Muda Menuju Indonesia Emas 2045
Mendukbangga menekankan bahwa anak muda bukan hanya generasi penerus, tapi agen strategis dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Generasi ini dituntut tidak sekadar menjadi kuantitas yang besar, tetapi berkualitas tinggi dengan karakter dan integritas.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya anak muda, menjadi kunci untuk mencapai pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya yang berkelanjutan. Keluarga juga memiliki peran esensial sebagai pondasi penguatan karakter dan sumber daya manusia unggul.
Berita ini mengulas pesan Mendukbangga saat menutup Diklat Kader Muda Nasional PP AMPG, yang menekankan peran vital anak muda sebagai motor perubahan bangsa. Diklat ini menjadi wadah penguatan kapasitas dan karakter kader muda untuk mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045 yang berdaulat dan makmur.
Selalu update dengan berita terbaru, informasi terpercaya, dan politik menarik lainnya yang kami sajikan spesial untuk Anda setiap hari hanya di Politik Ciki.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Utama dari www.antaranews.com
- Gambar Kedua dari beritanasional.com