Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, mendukung penuh inovasi mahasiswa Unesa yang berkompetisi di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional.
Dukungan ini sejalan dengan fokus pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan dan kemandirian energi di Indonesia.
Berikut ini Politik Ciki akan memberikan informasi menarik tentang dukungan DPRD Surabaya terhadap inovasi mahasiswa Unesa dalam memperkuat ketahanan pangan.
Pemanfaatan Teknologi Ai untuk Perikanan Modern
Mahasiswa Unesa mempresentasikan gagasan mereka tentang pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam meningkatkan produktivitas dan pengelolaan perikanan modern. Teknologi ini dirancang untuk membantu petambak menentukan kondisi air yang ideal bagi pertumbuhan ikan, mulai dari kadar air, kadar amoniak, hingga takaran pakan yang tepat.
Menurut Fathoni, riset ini merupakan langkah inovatif yang sejalan dengan kebijakan pemerintah. “AI bisa dimanfaatkan untuk mengukur kadar air, amoniak, dan takaran pakan yang pas, sehingga kualitas air menjadi baik untuk ikan berkembang biak,” jelasnya.
Inovasi seperti ini dinilai tidak hanya mendukung peningkatan produktivitas sektor perikanan, tetapi juga menjadi solusi konkret dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Surabaya Berpotensi Jadi Pusat Perikanan Modern
Fathoni menambahkan bahwa Surabaya memiliki peluang besar untuk mendukung program nasional melalui sektor perikanan, terutama di kawasan pantai timur Surabaya. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah kolaborasi antara pemerintah kota dan universitas dalam penerapan teknologi untuk rekayasa budi daya ikan.
“Surabaya bisa mendukung program ini dengan upaya edukasi. Terhadap pemilik tambak melalui kerja sama dengan kampus terkait pemanfaatan teknologi dalam rekayasa budi daya perikanan. Dengan begitu, produktivitas akan meningkat,” kata Fathoni.
Kolaborasi ini dianggap penting untuk memastikan bahwa teknologi yang dikembangkan oleh kampus dapat diterapkan langsung di lapangan, sehingga manfaatnya dirasakan secara nyata oleh masyarakat dan pelaku usaha perikanan.
Baca Juga: Setahun Prabowo Jadi Presiden, PDIP Apresiasi Tapi Tetap Beri Catatan
DPRD Apresiasi Kreativitas Mahasiswa
Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Achmad Nurdjayanto, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menyambut baik langkah mahasiswa Unesa. Menurutnya, inovasi dari kampus sangat dibutuhkan untuk memperkuat ketahanan pangan Surabaya.
“Kami di DPRD tentu mendukung penuh upaya mahasiswa yang punya gagasan konkret seperti ini. Inovasi dari kampus sangat dibutuhkan untuk memperkuat ketahanan pangan, apalagi jika disinergikan dengan kebijakan pembangunan infrastruktur oleh Pemkot,” ujarnya.
Fathoni juga menegaskan harapannya agar ide mahasiswa Unesa dapat memenangkan ajang PIMNAS. Sehingga gagasan tersebut dapat diimplementasikan secara nyata dalam mendukung program ketahanan pangan di Surabaya.
Sinergi Kampus dan Pemerintah Kota Untuk Ketahanan Pangan
Pertemuan antara DPRD Surabaya dan mahasiswa Unesa menunjukkan pentingnya sinergi antara kampus, pemerintah, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan. Dengan teknologi AI, petambak dapat mengelola perikanan dengan lebih efisien, mengurangi risiko gagal panen, dan meningkatkan produktivitas secara signifikan.
Selain itu, kolaborasi ini juga memberikan peluang edukasi dan pelatihan bagi petambak di Surabaya. Sehingga mereka mampu memanfaatkan teknologi modern dalam praktik sehari-hari. Fathoni menekankan, inovasi seperti ini akan memperkuat posisi Surabaya sebagai kota yang mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus mendorong kemandirian energi melalui optimalisasi sumber daya lokal.
“Kami berharap riset dan gagasan mahasiswa Unesa ini bisa menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dan inovasi dapat berperan dalam pembangunan kota, mendukung program pemerintah pusat, dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” pungkas Fathoni.
Simak dan ikut terus perkembangan politik terkini dengan informasi akurat dan tentunya terpercaya hanya di Politik Ciki.