Dorongan PSI Untuk Lembaga Pengawas Bangunan Setelah Tragedi Sidoarjo

Dorongan PSI Untuk Lembaga Pengawas Bangunan Setelah Tragedi Sidoarjo

Ketua Harian PSI, Ahmad Ali, mendorong pemerintah membentuk lembaga khusus untuk mengawasi kualitas bangunan setelah robohnya Pondok Pesantren Al Khoziny.

Dorongan-PSI-Untuk-Lembaga-Pengawas-Bangunan-Setelah-Tragedi-Sidoarjo

Lembaga ini bertujuan memeriksa konstruksi secara menyeluruh, memberikan sertifikasi, dan memastikan bangunan aman agar tragedi serupa tidak terjadi lagi.

Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Politik Ciki.

Sertifikasi Bangunan Solusi Pencegahan yang Mendesak

Ahmad Ali menekankan bahwa penyebab utama runtuhnya Pondok Pesantren Al Khoziny kemungkinan besar adalah ketidaklayakan konstruksi bangunan. Ia menilai sistem pengawasan yang ada saat ini belum cukup ketat, sehingga banyak bangunan yang berdiri tanpa memenuhi standar keamanan dan konstruksi yang memadai.

Lembaga yang diusulkan akan bertugas melakukan pemeriksaan berkala terhadap seluruh bangunan, mulai dari sekolah, pesantren, hingga gedung publik lainnya. Selain itu, Ali juga menekankan pentingnya adanya sistem sertifikasi yang sah untuk setiap bangunan. Sertifikasi ini akan menjadi tanda bahwa bangunan telah memenuhi standar keamanan dan dapat digunakan dengan aman oleh masyarakat.

“Tujuannya agar tidak ada lagi kasus seperti di Sidoarjo. Semua bangunan harus dipastikan aman, terutama yang digunakan oleh anak-anak dan masyarakat banyak,” tegas Ali. Dengan langkah ini, potensi kecelakaan akibat bangunan tidak layak dapat diminimalkan.

Keprihatinan Mendalam atas Korban Tragedi

Terlepas dari gagasan untuk pencegahan, Ahmad Ali menyampaikan rasa prihatin mendalam atas insiden yang menewaskan 49 orang tersebut. Ia mengajak masyarakat dan pemerintah untuk bersikap empati dan membantu proses evakuasi serta rehabilitasi keluarga korban.

“Kami prihatin dengan apa yang terjadi di Al Khoziny. Semoga pihak yang terdampak, terutama keluarga korban, diberikan ketabahan dan kekuatan,” ujar Ali. Pesan ini menekankan pentingnya solidaritas sosial di tengah musibah.

Selain itu, Ali juga mendorong agar bantuan tidak hanya berupa materi, tetapi juga mencakup pendampingan psikologis. Hal ini penting karena korban dan keluarga pasti mengalami trauma yang berat akibat insiden tersebut.

Baca Juga: Generasi Muda, Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045

Solidaritas dan Bantuan Psikologis Langkah Nyata Memulihkan Trauma

Solidaritas-dan-Bantuan-Psikologis-Langkah-Nyata-Memulihkan-Trauma

Menurut Ahmad Ali, dukungan terhadap korban tidak cukup hanya dengan bantuan materi. Proses pemulihan psikologis juga sangat penting untuk membantu mereka bangkit dari trauma. “Ada beban psikologis yang mereka tanggung. Mereka pasti mengalami trauma berat. Penyelesaiannya bukan sekadar memberi materi, tapi juga pendampingan psikologis,” jelas Ali.

Pendampingan psikologis ini bisa dilakukan melalui berbagai metode, mulai dari konseling individu, terapi kelompok, hingga kegiatan sosial yang membangun rasa aman dan nyaman bagi korban. Ali menekankan bahwa langkah-langkah ini sangat penting agar korban dan keluarga dapat menjalani kehidupan normal kembali setelah tragedi.

Harapan Untuk Masa Depan Keselamatan dan Pencegahan

Dengan pembentukan lembaga pengawas bangunan, Ali berharap tidak hanya mencegah tragedi serupa, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keamanan konstruksi. Ia menegaskan bahwa keselamatan publik harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan gedung, baik untuk pendidikan, ibadah, maupun aktivitas sosial lainnya.

“Semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun pengembang, harus bekerja sama untuk memastikan setiap bangunan aman. Dengan saling bahu-membahu, proses evakuasi maupun pemulihan psikis korban dapat berjalan maksimal,” ujar Ali.

Insiden di Sidoarjo menjadi pengingat pahit bahwa pengawasan bangunan yang lemah dapat berakibat fatal. Dukungan lintas pihak, mulai dari pembentukan lembaga pengawas, penerapan sertifikasi bangunan, hingga bantuan psikologis bagi korban, menjadi langkah konkret yang diharapkan dapat mencegah tragedi serupa di masa depan.

Simak dan ikut terus perkembangan politik terkini dengan informasi akurat dan tentunya terpercaya hanya di Politik Ciki.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Utama dari antaranews.com
  • Gambar Kedua dari kosadata.com