Komisi III DPR RI akan segera mengadakan rapat kerja dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk membahas insiden kematian Affan Kurniawan.

Rapat ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada pekan depan, kemungkinan pada hari Senin, 1 September 2025. Mari kita ulas lebih dalam di Politik Ciki.
Insiden Kematian Affan Kurniawan
Insiden tragis yang menimpa Affan Kurniawan terjadi pada Kamis malam, 28 Agustus 2025, di kawasan Benhil, Jakarta Pusat. Setelah berbagai elemen masyarakat menggelar unjuk rasa di sekitar Kompleks Parlemen, Jakarta.
Kericuhan meluas hingga ke kawasan Palmerah, Senayan. Dan Pejompongan saat polisi memukul mundur massa. Di tengah situasi tersebut, sebuah rantis Brimob diduga melindas Affan Kurniawan hingga meninggal dunia.
Momen tewasnya Affan terlindas mobil rantis ini sempat viral di media sosial. Peristiwa ini memicu kemarahan massa. Dan sejumlah pengemudi ojol bahkan sempat mengejar pengemudi mobil rantis tersebut serta menggeruduk Mako Brimob Kwitang, Jakarta, pada Kamis malam. Menuntut pertanggungjawaban atas kematian rekan mereka.
Tindakan Tegas Dari Komisi III DPR
Menyikapi insiden ini, Komisi III DPR RI mendesak agar oknum aparat yang terlibat dalam kasus tersebut ditindak tegas. Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menyatakan bahwa oknum Brimob yang menyebabkan meninggalnya Affan Kurniawan harus ditindak tegas. Baik secara kedinasan maupun secara hukum.
Beliau juga menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Affan dan berharap keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan dan kekuatan. Selain itu, Habiburokhman menekankan bahwa pemerintah harus turut mengambil peran untuk bertanggung jawab kepada korban.
Menurutnya, pemerintah seharusnya mengambil alih tanggung jawab nafkah keluarga almarhum. Termasuk biaya sekolah anak-anak almarhum sampai perguruan tinggi.
Baca Juga: Kekayaan Rp 17,62 Miliar, Penampakan 2 Rumah Immanuel Ebenezer di Depok
Penyelidikan Tujuh Personel Brimob

Divisi Propam Polri telah mengungkapkan bahwa ada tujuh aparat Brimob yang berada di dalam rantis yang diduga melindas Affan Kurniawan. Ketujuh personel tersebut saat ini masih dalam proses pemeriksaan.
Hinca Panjaitan mendorong Divisi Propam Polri untuk mengusut secara transparan ketujuh personel yang diduga terlibat dalam insiden tersebut agar kasusnya terang benderang. Kapolri Jenderal Listyo Sigit sendiri telah menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut dan langsung melakukan investigasi.
Fokus Pembahasan Rapat Dengan Polri
Rapat kerja antara Komisi III DPR RI dan Polri akan berfokus pada kasus kematian Affan Kurniawan. Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Panjaitan. Menegaskan bahwa DPR akan menjalankan fungsi pengawasan dengan serius dalam rapat tersebut.
Meskipun agenda rapat kerja dengan Polri sudah terjadwal. Kasus yang menimbulkan korban jiwa ini akan menjadi salah satu fokus pembahasan utama. Hinca Panjaitan menyatakan bahwa pihaknya akan mencecar Polri terkait kematian Affan dalam rapat mendatang.
Komisi III DPR RI juga berencana untuk menggali informasi dari pihak kepolisian. Karena mereka mengaku belum memiliki data yang cukup mengenai kronologi lengkap insiden tersebut. Selain video yang beredar di media sosial. Video yang beredar tersebut cukup memantik emosi dan empati publik.
Isu Gas Air Mata Kedaluwarsa
Selain menyoroti insiden rantis. Hinca Panjaitan juga mengaku mendengar adanya isu penggunaan gas air mata kedaluwarsa dalam pembubaran massa. Menurutnya, Polri harus diberi kesempatan untuk menjelaskan secara detail kepada publik terkait hal tersebut.
Isu gas air mata kedaluwarsa ini menambah daftar pertanyaan publik terkait prosedur dan standar operasional yang digunakan aparat dalam mengamankan aksi demonstrasi. Hinca Panjaitan juga menyoroti tindakan anggota kepolisian yang masih melakukan kekerasan pada massa aksi. Termasuk penggunaan gas air mata dan mobil rantis Brimob.
Ia menekankan bahwa seharusnya teman-teman di kepolisian memahami betul SOP (Standar Operasional Prosedur) dan bisa mengukur situasi yang tepat. Karena mobil rantis cukup kuat sehingga seharusnya bisa membaca situasi dan tidak menghalau massa dengan kecepatan tinggi.
Buat kalian yang ingin mendapatkan analisis politik yang tajam dan update terkini. Kalian bisa kunjungi Politik Ciki yang dimana akan selalu menyajikan berita dan opini terpercaya seputar dinamika politik Indonesia dan dunia.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Utama dari www.cnnindonesia.com
- Gambar Kedua dari www.merdeka.com