Presiden Prabowo Subianto panggil Erick Thohir untuk membahas persiapan paket kebijakan diskon pada selama Juni hingga Juli 2025.
Inisiatif ini bertujuan meredam tekanan ekonomi sekaligus meringankan beban masyarakat di masa libur sekolah dan awal tahun ajaran baru. Paket kebijakan ini meliputi diskon berbagai moda transportasi dan tarif tol, serta bantuan subsidi upah sebagai pengganti diskon listrik. Demi menjaga pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Politik Ciki.
Latar Belakang dan Tujuan Paket Kebijakan Diskon
Rapat terbatas antara Presiden Prabowo dan Erick Thohir ini dilaksanakan pada 4 Juni 2025 dengan fokus utama memastikan kesiapan pelaksanaan sejumlah stimulus ekonomi. Terutama terkait diskon moda transportasi dan tarif tol. Paket kebijakan ini merupakan respons pemerintah terhadap meningkatnya risiko pelemahan ekonomi akibat tekanan global.
Dan bertujuan menjaga laju pertumbuhan ekonomi serta memperkuat stabilitas perekonomian nasional. Dengan pemberian diskon, pemerintah berharap dapat menggerakkan konsumsi dan mobilitas masyarakat yang secara langsung mendukung sektor perekonomian.
Rincian Paket Diskon Transportasi dan Tarif Tol
Salah satu isi paket stimulus yang menjadi sorotan adalah program diskon moda transportasi yang meliputi tiket kereta api, tiket pesawat kelas ekonomi, dan tiket angkutan laut. Diskon tiket kereta api diberikan hingga 30 persen dengan alokasi anggaran sebesar Rp 300 miliar. Ditargetkan untuk sekitar 2,8 juta penumpang selama libur sekolah Juni-Juli 2025.
Untuk tiket pesawat kelas ekonomi, pemerintah kembali memberlakukan skema Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP). Sebesar 6 persen dengan alokasi Rp 430 miliar untuk sekitar 6 juta penumpang. Sementara itu, diskon tiket angkutan laut mencapai 50 persen dengan anggaran Rp 210 miliar yang diprediksi menguntungkan sekitar 500.000 penumpang selama dua bulan tersebut.
Diskon tarif tol juga menjadi bagian penting dari paket kebijakan ini, dengan subsidi sebesar 20 persen untuk pengguna jalan tol selama masa libur sekolah. Pemerintah menargetkan diskon tarif tol ini dapat menjangkau hingga 110 juta kendaraan yang melintas. Memberikan keuntungan langsung bagi masyarakat yang melakukan perjalanan darat.
Baca Juga: PDIP Kokoh di Hati Rakyat: Komitmen dan Perjuangan Keadilan Sosial
Pembatalan Diskon Tarif Listrik dan Alternatif Bantuan Subsidi Upah
Di tengah persiapan paket diskon tersebut, pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik sebesar 50 persen yang sebelumnya direncanakan mulai Juni sampai Juli 2025. Keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik berjalan lebih lambat sehingga tidak dapat segera diaplikasikan dalam waktu yang ditargetkan.
Sebagai gantinya, pemerintah mengalihkan anggaran tersebut untuk program Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang menyasar pekerja dengan penghasilan di bawah Rp 3,5 juta per bulan. Setiap penerima BSU akan mendapat bantuan sebesar Rp 300.000 per bulan selama dua bulan tersebut.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa data penerima BSU kini sudah lebih akurat dan siap disalurkan dengan cepat, mengacu pada data BPJS Ketenagakerjaan. Program BSU ini pernah diterapkan dengan sukses selama masa pandemi Covid-19 sehingga diharapkan dapat menjadi alternatif yang efektif untuk membantu masyarakat terdampak ekonomi.
Koordinasi dan Pelaksanaan Kebijakan Diskon
Menteri Erick Thohir menyampaikan bahwa pemerintah sedang melakukan koordinasi intensif dengan Kementerian Keuangan, khususnya Menteri Sri Mulyani. Untuk menyusun surat keputusan bersama sebagai dasar hukum pelaksanaan diskon ini. Dengan surat keputusan tersebut, berbagai instansi terkait dapat menjalankan program diskon transportasi, tarif tol, dan BSU secara terintegrasi dan efektif tanpa hambatan administrasi.
Pelaksanaan diskon pada sektor transportasi selama Juni dan Juli diharapkan sudah berjalan mulus sejak tanggal 5 Juni 2025. Menteri Erick Thohir juga optimis bahwa kebijakan ini dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi masyarakat yang memanfaatkan diskon, tetapi juga bagi perekonomian nasional secara keseluruhan .
Harapan Pemerintah dan Dampak Ekonomi
Paket stimulus yang menyasar transportasi dan subsidi upah ini diharapkan dapat memberikan stimulus langsung kepada daya beli dan mobilitas masyarakat selama periode libur sekolah dan awal tahun ajaran. Program ini dirancang untuk memperkuat konsumsi dalam negeri, yang merupakan salah satu kontributor utama terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya menjaga laju pertumbuhan ekonomi di tengah situasi global yang penuh tantangan. Dengan sinergi antara berbagai kementerian dan stakeholder terkait. Paket diskon dan subsidi ini diproyeksikan dapat membantu mencapai target pertumbuhan ekonomi sekitar 5 persen pada kuartal kedua tahun 2025.
Kesimpulan
Pemerintah Indonesia melalui inisiatif Presiden Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir telah menyiapkan paket kebijakan diskon selama Juni-Juli 2025. Untuk menjaga stabilitas ekonomi dan meringankan beban masyarakat. Fokus utama kebijakan ini adalah pemberian diskon pada moda transportasi seperti kereta api, pesawat, angkutan laut, dan tarif tol. Yang secara langsung mendukung peningkatan konsumsi dan mobilitas masyarakat.
Meski diskon listrik batal karena kendala penganggaran, pengalihan dana ke Bantuan Subsidi Upah. Memastikan bantuan tetap sampai ke kelompok pekerja berpenghasilan rendah. Dengan koordinasi yang matang dan pelaksanaan tepat waktu.
Paket diskon ini diharapkan memberi dampak positif signifikan terhadap perekonomian nasional selama masa libur sekolah 2025. Program ini mencerminkan upaya serius pemerintah dalam merespons tantangan global dengan kebijakan yang berpihak pada masyarakat luas dan pemulihan ekonomi.
Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap tentang Presiden Panggil Erick Thohir hanya di PILITIK CIKI.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari sumbar.antaranews.com
- Gambar Kedua dari kbr.id
2 thoughts on “Presiden Panggil Erick Thohir, Siapkan Paket Kebijakan Diskon Pada Juni-Juli 2025!”